Eksplorasi Seni dan Budaya di SMP Negeri 37 Batam
Eksplorasi seni dan budaya di SMP Negeri 37 Batam menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter siswa. Kegiatan tersebut tidak hanya sekedar hobi, namun juga dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan siswa dalam berbagai aspek kehidupan.
Menurut Bapak Suryanto, Kepala Sekolah SMP Negeri 37 Batam, “Eksplorasi seni dan budaya merupakan salah satu upaya untuk melengkapi pendidikan formal yang diterima siswa. Melalui kegiatan tersebut, siswa dapat belajar tentang nilai-nilai kearifan lokal dan mengembangkan potensi diri mereka.”
Salah satu kegiatan eksplorasi seni dan budaya yang dilakukan di SMP Negeri 37 Batam adalah pembelajaran seni tari tradisional. Dengan bimbingan dari guru seni, siswa diajarkan gerak-gerak tari yang khas dari daerah masing-masing. Hal ini tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa tentang budaya lokal, namun juga melatih disiplin dan kerja sama antar siswa.
Selain itu, eksplorasi seni dan budaya juga dilakukan melalui kegiatan seni lukis dan kerajinan tangan. Siswa diajarkan teknik-teknik dasar dalam melukis dan membuat berbagai kerajinan tangan seperti anyaman dan ukiran. Menurut Ibu Yanti, guru seni di SMP Negeri 37 Batam, “Melalui seni lukis dan kerajinan tangan, siswa dapat mengekspresikan kreativitas mereka dan belajar menghargai proses kreatif itu sendiri.”
Eksplorasi seni dan budaya di SMP Negeri 37 Batam juga melibatkan kerja sama dengan komunitas seni dan budaya di Batam. Dengan mengundang seniman dan budayawan lokal untuk memberikan workshop dan pelatihan kepada siswa, diharapkan siswa dapat lebih mendalami dan mengapresiasi seni dan budaya lokal.
Dengan adanya kegiatan eksplorasi seni dan budaya di SMP Negeri 37 Batam, diharapkan siswa tidak hanya menjadi cerdas secara akademis, namun juga memiliki kepekaan terhadap seni dan budaya. Seperti yang dikatakan oleh Pak Suryanto, “Siswa yang memiliki pemahaman yang baik tentang seni dan budaya akan menjadi generasi yang memiliki nilai-nilai luhur dan mampu bersaing di era globalisasi ini.”