SMP Negeri 37 Batam

Loading

Archives July 16, 2025

Menyibak Kegiatan Pramuka SMP Negeri 37 Batam: Petualangan, Pelatihan, dan Pengabdian


Pramuka SMP Negeri 37 Batam telah menyibak kegiatan petualangan, pelatihan, dan pengabdian yang menginspirasi banyak siswa untuk aktif dalam organisasi pramuka. Menyibak kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Petualangan menjadi salah satu kegiatan favorit para siswa pramuka di SMP Negeri 37 Batam. Mereka belajar tentang keberanian, keuletan, dan kerja sama tim melalui berbagai kegiatan petualangan yang menantang. Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 37 Batam, Bapak Adi, petualangan merupakan sarana untuk melatih kemandirian dan keberanian siswa. “Melalui petualangan, siswa belajar untuk menghadapi tantangan dan mengembangkan potensi diri mereka,” ujar Bapak Adi.

Selain itu, pelatihan juga menjadi bagian penting dalam kegiatan pramuka di SMP Negeri 37 Batam. Pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada siswa meliputi keterampilan survival, keterampilan kepemimpinan, dan keterampilan sosial. Menurut Pak Deni, Pembina Pramuka SMP Negeri 37 Batam, pelatihan merupakan upaya untuk membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. “Kami ingin melihat siswa kami menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab,” kata Pak Deni.

Tak ketinggalan, pengabdian juga menjadi nilai yang ditanamkan dalam kegiatan pramuka di SMP Negeri 37 Batam. Para siswa diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Menurut Ibu Sri, salah satu orang tua siswa di SMP Negeri 37 Batam, kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat bagi perkembangan karakter anak. “Saya melihat anak saya menjadi lebih peduli dan tanggap terhadap kondisi sekitar setelah aktif dalam kegiatan pramuka,” ujar Ibu Sri.

Dengan menyibak kegiatan petualangan, pelatihan, dan pengabdian, Pramuka SMP Negeri 37 Batam membuktikan bahwa pramuka bukan hanya sekedar kegiatan ekstrakurikuler biasa. Pramuka menjadi wadah untuk membentuk karakter, keterampilan, dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar. Semoga semangat pramuka di SMP Negeri 37 Batam terus berkobar dan menginspirasi generasi muda lainnya.

Menelusuri Peran Robotik dalam Kurikulum SMP Negeri 37 Batam


Menelusuri peran robotik dalam kurikulum SMP Negeri 37 Batam memang menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Robotik merupakan salah satu bidang yang semakin berkembang pesat di era digital ini. Sebagai salah satu sekolah unggulan di Batam, SMP Negeri 37 tentu harus terus mengikuti perkembangan teknologi, termasuk dalam hal pengintegrasian robotik dalam kurikulumnya.

Menurut Dr. Arifin Zainal, seorang pakar pendidikan dari Universitas Negeri Malang, “Penggunaan robotik dalam pembelajaran dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Mereka akan lebih aktif dan kreatif dalam menyelesaikan masalah, serta mampu mengembangkan keterampilan berpikir logis dan analitis.”

SMP Negeri 37 Batam sendiri telah mulai menelusuri peran robotik dalam kurikulumnya. Guru-guru di sekolah ini telah menjalani pelatihan dan workshop untuk memahami cara mengintegrasikan robotik dalam pembelajaran. Hal ini sejalan dengan visi sekolah untuk menciptakan siswa yang kompeten dalam bidang teknologi.

Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 37 Batam, Bapak Surya, “Kami percaya bahwa robotik dapat menjadi sarana pembelajaran yang efektif bagi siswa. Dengan memahami konsep-konsep dasar robotik, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan.”

Dengan menelusuri peran robotik dalam kurikulum SMP Negeri 37 Batam, diharapkan siswa-siswa di sekolah ini dapat menjadi generasi yang siap bersaing di era digital. Integrasi robotik dalam pembelajaran bukan hanya sekedar tren, tetapi merupakan kebutuhan yang mendesak untuk mempersiapkan generasi masa depan.

Sumber:

1. Widyatama, D. (2020). Implementasi Pembelajaran Berbasis Robotika dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Vokasional, 11(2), 153-162.

2. Ardiansyah, A. (2019). Pemanfaatan Teknologi Robotika dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Vokasi, 9(2), 225-235.

Inspirasi dari Seni dan Budaya SMP Negeri 37 Batam untuk Generasi Muda


Seni dan budaya memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan generasi muda. Di SMP Negeri 37 Batam, inspirasi dari seni dan budaya diintegrasikan dalam setiap aspek kehidupan sekolah. Hal ini membuat para siswa menjadi lebih kreatif, berani berinovasi, dan memiliki rasa kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia.

Kepala sekolah SMP Negeri 37 Batam, Bapak Ahmad, mengatakan bahwa seni dan budaya merupakan bagian tak terpisahkan dari pendidikan. “Dengan memahami seni dan budaya, siswa dapat mengembangkan kreativitas dan menghargai keberagaman budaya di sekitar mereka,” ujarnya.

Salah satu contoh kegiatan yang dilakukan di sekolah ini adalah festival seni dan budaya setiap tahunnya. Para siswa diajak untuk menampilkan bakat-bakat mereka dalam berbagai bidang seni, seperti tari tradisional, seni lukis, dan musik. Dengan begitu, mereka tidak hanya belajar tentang seni dan budaya, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri.

Menurut pakar pendidikan seni, Prof. Dr. Budi, “Seni dan budaya dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda. Melalui seni, mereka dapat belajar memecahkan masalah dengan cara yang kreatif dan unik.” Hal ini juga sejalan dengan pendapat seniman terkenal, Picasso, yang pernah mengatakan bahwa “Seni memberikan sayap kepada imajinasi.”

Dengan mengintegrasikan inspirasi dari seni dan budaya dalam pendidikan, SMP Negeri 37 Batam berhasil menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk terus berkembang. Diharapkan generasi muda kita akan terus terinspirasi dan mempertahankan kekayaan seni dan budaya Indonesia.